Who Amung Us

Senin, 02 Juni 2014

Bagaimanapun, Kutahu Jalan Masih Panjang

Pendakian puncak pertama sudah dimulai sejak awal tahun ini. Banyak sudah tanjakan, tikungan, dan percabangan yang tertempuh, menjadi gurat-gurat sejarah. Tidak terasa 2014 sudah mendekati titik tengah perjalanannya, menuju satu tikungan besar yang akan jadi jalur tunggal ke puncak itu.

Dan di sinilah aku kini. Di satu bukit indah yang tidak landai. Namun yang indah tetaplah indah. Aku benar-benar belajar untuk mampu menikmati pendakian ini. Tidak benar kalau dibilang mudah. Namun sebuah pendakian tetaplah pendakian. Ia tercipta untuk kunikmati. Selamanya.

Cartenz Pyramid bolehlah terpetikan. Tapi si kaki kecil bertangan kecil berwajah menengadah, akan terus menengadah. Sampai Tuhan yang menghentikan waktu untuknya. Sampai tidak diperkenankan lagi ada bentuk pendakian apapun untuknya. 

Puncakku sudah kupilih.
Boleh pelan, tapi pasti, aku akan sampai di puncak itu. Untuk kemudian melanjutkan maraton petualangan ke puncak-puncak lainnya. Itu pasti.
diambil dari http://www.kidnesia.com/var/gramedia/storage/images/kidnesia/indonesiaku/propinsi/papua/tempat-menarik/pegunungan-jayawijaya/658888-1-ind-ID/Pegunungan-Jayawijaya.jpg


- Hangatnya Dhuha, Jalan Slamet Riyadi Solo, 2 Juni 2014 -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar