Who Amung Us

Senin, 19 Oktober 2020

Mistisme #1 Pasca Masuk Pathfinder

Aku seorang konselor yang malam ini baru saja, dan sedang, diterjang kasus luar biasa. Beberapa waktu sebelumnya, juga ada kasus berat, yang aku masih kelabakan menyikapinya. 


Konseling Konseling ini.. Bermakna memang. Namun melelahkan. 


Oke insyaallah akan kumaksimalkan waktu waktu terakhir ku di sini untuk berkontribusi. 


Namun aku tahu, tidak selamanya aku akan di sini. Terlalu melelahkan, bukannya flow, Arete, Ikigai yang aku rasakan. Rasa bersemangat, meluap-luap, rasa yakin untuk terus menekuni semua ini.... 


Meski entah kapan juga aku akan ambil keputusan seberani resign. Dalam status ini. 


Atau.... Sebentar, sebentar. Apakah semua konselor pada dasarnya juga merasakan ini? 

Merasakan kelelahan dan konsekuensi beban ini? Perlu kucari tahu ini. 


Oh aku tahu. Berarti aku perlu lebih mencermati "respon spontan diriku pasca Konseling selesai.." Terlebih dahulu. Baru aku bisa merenungkannya lebih dalam lagi. Sebelum aku mengambil keputusan yang lebih jauh lagi. 


Apakah aku begitu puas dan lega? Atau upah emosional nya jauh tidak sebanding dengan beban kerja nya? 


Tapi masalahnya aku belum pernah "menyelesaikan" Konseling ku. Karena saking masih kurangnya ilmu. Karena aku doing by learning. 


Yah, jalani saja dulu. Dan kita lihat, apa yang akan terjadi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar