Who Amung Us

Senin, 08 Januari 2018

Bila Aku Diam

Murobbi yang ikhlas atau Murobbi yang mumpuni.. Sepertinya aku bukan keduanya.

Berarti ini rahmat Allah semata.

Mutarobbi yang setengah tahun lalu sempat meminta izin khusus untuk tidak menyapa saat bertemu karena rikuh merasa belum kenal, barusan memelukku dari belakang, bilang Bu Ridla jangan sakit...

Dengan akrab, dengan lugas dan spontan.

Padahal aku menjalankan ini separuh hati. Separuh lainnya masih berkelana menjejak cita: melegakan orang tua.

Sekarang aku banyak berbeda. Aku sama sekali tidak fokus dan tidak total.

Jauh berbeda dari aku yang dulu.. Yang selalu bersemangat dan terdepan dalam segala sesuatu.

Bahkan ini kami kemalaman gara-gara sopir angkotnya salah ambil jalan, karena aku tidak memperhatikan, sebab aku memilih diam.

Padahal dulu, aku selalu memilih mengambil tanggung jawab terberat yang sanggup aku pikul. Sekarang? Yang teringan pun tidak sepenuh hati dijalani.

Astaghfirullah...


Di angkot dalam perjalanan pulang dari IBF ke IFBS. Liqo wada.
060118 - 22.31

Tidak ada komentar:

Posting Komentar