Who Amung Us

Selasa, 13 Juni 2017

Laju Roda

Tanpamu, roda masih berputar
Termasuk duniaku, ia tidak terhenti
Aku menjalaninya sebiasamungkin
Aku khawatir, aku yang dulu semata karenamu
Dan bukan Dia penyebabku yang utama
Maka aku terus menghadapi semua sebiasa mungkin
Murni karena bodohku
Belumbisa mendeteksi diagnosa hatiku

Tanpamu, semua masih baik-baik saja
Hanya...
Tidak seberwarna waktu itu
Sewaktu ada kamu

Problema, dinamika, proyksi, antusiasme, proses perjuangan, jatuh bangun kemenangan kegagalan, visi, dan asa
Semua sama, tetap ada
Hatiku tetap berroller coaster juga
Yang tidak ada cuma kamu,
Rasa indah yang istimewa itu,
Hasrat ingin mendukung, menolong, menyelamatkan menjaga,
Rasa diri berharga

Itulah bedanya

Maka semoga saja
antara aku dan kamu waktu itu
Memang hanya antara kita
Bukan faktor untukamal-aalku
Dan tanpa bermaksud geer, nih, ya,
Bukan faktor juga untkamal-amalmu
Karena alangkah meruginya kita
Bila "demikianlah" adanya

Biarkan roda kita melaju begitu saja, apa adanya
di atas jalan kehidupan
Tak ada perlu permasalahkan masa lalu
Hadapi apa yang di hadapan
Jalani dengan keridhaan

Takdir tak mungkin kita paksa
Takdir sudah dituliskan
Kerjakan saja tugas kita
Jaga diri dalam kebaikan
Abdullah & Khalifah
Tunaikanlah

Sampai jumpa di syurga, Kawan



Dari rumah, perjalanan sampai depan PMI,di waktu Dhuha 17 Ramadhan 1438 H
Ridla Surya Ramadlani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar