Pagi ini aku berpikir tentang generasi. melihat adik-adikku yang bersiap ke sekolahnya masig-masing. Pus putih yang duduk manis dengan Pus besa usai aku shalat subuh bersama Bapak dan Ibu. Mbah Sis yang sedang menyapu halaman. Para ibu yag berseliweran di jalan mengantarkan anak-anaknya berangkat sekolah. Semua mengingatkanku pada kata "generasi."
Tuhan, apakah aku juga akan mengalami fase itu? Tahap hidup menggenerasikan penduduk bumi. Apakah aku akan mampu?
Dan, bukankah itu juga berarti orang tuaku akan semakin menua, sepuh, lalu kemudian tiada?
Tuhan, aku tak siap untuk kehilangan.. Rambut Bapak sudah semakin beruban. Keriput ibu semakin banyak. Berdiri merekapun tak lagi tegak.
Tuhan, apa yang telah kulakukan selama ini? Hidup kami seakan-akan menghisap sari kehidupan mereka. Seiring kami yang tumbuh semakin dewasa, menjadi semakin menyenangkan rasanya, mereka, orangtua kami, justru menua. Hancur hatiku rasanya.
Tuhan, ampuni kami yang banyak menyusahkan orang tua kami. Ampuni kesalahan-kesalahan Bapak dan Ibu yang telah begitu menyayangi kami, mengorbankan begitu banyak hal untuk kami. Izinkan kami membalas kebaikan mereka, memberikan kebahagiaan untuk hidup mereka, meski itu tak sepadan dengan apa yang telah mereka buat bagi kami.
Dan.. Kumpulkan kami di surga-Mu. Aamiin...
160315 07.05
Tidak ada komentar:
Posting Komentar