Judul
Buku : Ayah Aku Rindu
Penulis : S. Gegge Mappangewa
Penerbit : Indiva Media Kreasi
Halaman : 192
Harga : Rp 45.000,00
Berlatar di Kampung Allakkuang, Sidenreng Rappang, Sulawesi
Selatan, novel ini menceritakan tentang kisah seorang remaja yang
"kehilangan" sosok ayahnya karena Sang Ayah menderita gangguan jiwa.
Sebelum segala musibah beruntun menimpa keluarganya, kehidupan Rudi bisa
dibilang sempurna. Mereka adalah keluarga kecil yang hangat, penuh cinta, juga
berkecukupan. Namun kemudian, ujian demi ujian diturunkan Allah untuk mereka.
Dan suatu kenyataan yang dahsyat rupanya mulai merenggut kewarasan ayah Rudi.
Rudi sebagai keluarga terdekat Sang Ayah amatlah tulus
merawat beliau. Dia rela mengorbankan hobinya, waktu bermainnya, bahkan
sekolahnya, untuk melayani segala keperluan ayahnya, termasuk urusan makan,
tidur, dan buang hajat. Padahal, beliau sekarang tidak lagi bersikap
sebagaimana layaknya seorang ayah pada anaknya. Bahkan, semakin lama sikapnya
semakin buruk pada remaja tanggung itu.
Kondisi kejiwaan ayah Rudi semakin parah. Beliau tidak hanya
membahayakan keselamatan anaknya, tapi juga membahayakan tetangganya. Maka
kemudian mengharukan sekali menyimak perjuangan Rudi menata hatinya dan
menerjemahkan rasa cintanya pada ayahnya ke dalam tindakan yang tepat.
Memasukkan ayahnya untuk dirawat di Rumah Sakit Jiwa bukanlah keputusan yang
mudah diambil oleh seorang anak yang sangat berbakti seperti Rudi. Membiarkan
ayahnya dipasung oleh para tetangga juga hal yang menyakitkan bagi batin pemuda
tanggung ini.
Namun akhirnya, Pak Sadli, guru Rudi yang paling dia hormati,
berhasil meyakinkan Rudi, bahwa penyakit kejiwaan bisa diobati, dan perawatan
di Rumah Sakit Jiwa adalah yang paling dibutuhkan oleh Sang Ayah. Pak Sadli
pula yang akhirnya berhasil menemukan penjelasan atas sejarah kelam keluarga
mereka.
Novel ini sungguh unik. Sudut pandangnya tidak biasa. Langka tulisan yang menyoroti problem hidup seorang Caregiver dari ODGJ, apalagi tokohnya masih remaja. Alur cerita pun disajikan apik. Manusiawi dan menyentuh sekali.
Novel ini sangat direkomendasikan untuk memperkaya budaya literasi generasi muda. Sangat kami nantikan karya-karya bergizi semacam ini, baik dari S. Gegge Mappangewa yang sudah berpengalaman menulis banyak cerita, maupun dari penulis-penulis muda lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar