Jika bicara prioritas, maka pilihlah yang paling mendekatkan mu pada syurga, pada ridha Nya.
Meski harus berurai air mata.
Aku belajar untuk rela. Menerapkan apa-apa yang sering dinasihatkan. Meskipun hasilnya gagal, tapi kan yang penting ibuk ridha.
Detik-detik di saat aku kemungkinan lagi sibuk mengusahakan dapat foto valid C1.. Jadinya malah kupakai menemani ibuk dan pipi makan bersama, jajan di penyetan Kajen.
Ibuk lapar. Kita nggak ada makanan di rumah. Dan terlalu panjang urusan kalau mengusahakan masak. Akhirnya yang gampang ya jajan.
Sebenarnya aku sendiri udah nggak lapar. Makanya pas pertama diajak ibuk ke kucingan, aku langsung bilang, "Mbok sama Pipi aja.."
Soalnya pikirku, (1) aku nggak lapar. (2) aku nggak suka menunya. (3) Pipi lebih mungkin butuh makan. (4) aku punya urusan sendiri harusnya.
NB: ini Lili lagi liburan karantina persiapan UTBK di kontrakan mas-mas nya di Tangerang. Bapak lagi ngaji di masjid.
Tapi terus kita ngobrol ngobrol kemungkinan menu lain. Dan aku nggak tega juga, masak ibuk ngajak aku trus aku tolak mentah-mentah, padahal udah ditawarin menu lain yang lebih menarik. Jarang ketemu ini. Dan kedepannya kemungkinan bakal semakin susah lagi.
Yaudah kita siap-siap. Pas udah siap, ambil motor di samping pipi, pipi ditawarin, dia mau. Lia ditawarin sekalian, nggak lapar katanya. Akhirnya, kita berangkat bertiga.
Kukira setengah jam lah ya, makan itu paling. Apalagi ini jajan di tempat orang. Eh ternyata selesai dalam 2 jam. Ahhaha ha ha ha ha ha ha ha... Yoweslah.
Pulangnya kita (aku) sengaja lewat pusat pusat keramaian hari ini. TPS masih pada ramai di mana-mana. Bahkan sempat papasan sama mobil bak yang kemungkinan untuk ngangkutin surat suara ke Kecamatan. Aku pengen mampir sebetulnya, tapi nggak bawa hp juga, jadi buat apa.
So, hingga detik ini, misi ku hari ini gagal. Tapi alhamdulillah setidaknya ibuk dan Lia tadi pagi ke TPS bareng aku dan kita bertiga milih nya sama :v
Bertahap lah ya. Sedikit demi sedikit. Tahun berikutnya semoga ada peningkatan positif.
Malam ini, yang penting ibuk tidur dengan perut kenyang dan tadi sudah puas makan sesuai selera favorit nya. Aku yang uring-uringan sepanjang hari, apalagi pulang dari jajan yang kemalaman, 2 jam kemudian ini udah mulai sembuh lah ya.
Tadi habis aku ngomong dikit di grup keluarga, eh tanpa kuduga, Bapak langsung keluar naik motor. Ternyata ke Kecamatan. Trus pulang bawa oleh-oleh 1 foto bagus tapi hasil rekapan sekecamatan, sama 1 foto bagian bawah C1-- mana entah--yang teramat blur.
Ya Allah, Bapak... Terhura daku.
Alhamdulillah 'ala kulli hal.