Betapa aku ini isinya aib semata
Orang kadang lihat aku baik-baiknya
Padahal kalau mereka tahu sedikit aja dari aibku,
Niscaya tidak akan ada yang mau dekat-dekat denganku
Umbar senyum kadang kala
Ringan tangan saat itulah moodnya
Sopan bertutur suatu ketika
Dan itulah yang lebih banyak orang lihat
Padahal dalam sepi, aku ...
Terima kasih Tuhan, Kau tutup aibku
Kau simpan biar hanya kita yang tahu
Namun kelak jua kan kulaporkan di hari penghitungan
Setiap tingkah buruk yang di mata orang Kau sembunyikan
Akan tiba saatnya semua terbongkar
Betapa menjijikkan
Tuhan, kalau boleh aku meminta
Matikanlah aku dalam keadaan terbaik
Yang memberi kunci syurga tanpa hisab
Sehingga tak perlu kutanggung malu atas segala aibku
Namun Tuhan,
Aku sadar diri
Betapa kotor diri ini
Betapa tidak tahu diri permintaanku tadi
Sungguh, betapa Engkau Maha Bijaksana, Maha Rahim, Maha Bathin..
Secuil saja aibku terbuka di dunia,
Mungkin bagiku dunia runtuh seketika
Tutuplah Tuhanku, Tutupi aibku
Biar hanya kita berdua aja yang tahu
Cukup itu. Dan lalu,
Izinkan aku bertemu Wajah-Mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar