Who Amung Us

Senin, 26 Agustus 2013

Zona-Zonaan

Ayo keluar dari zona nyaman!
Kalimat ini tak jarang kita dengar di pelatihan-pelatihan atau seminar berbau motivasi. Artinya jelas, berhentilah berleha-leha dan coba mulai bekerja keras untuk sesuatu yang ingin kamu capai. 

Namun menurutku, seharusnya begini kalimatnya, "Ayo keluar dari zona tak nyaman!" Sebab aku percaya, orang yang 'belum bekerja keras untuk sesuatu yang ingin dicapainya' itu tidak merasa nyaman dalam zonanya. Ketika seseorang tahu dirinya menginginkan sesuatu, dia tentu gelisah dan tidak tenteram untuk terus diam saja.
   

Bukankah secara naluriah manusia selalu ingin bahagia? Impian yang tidak direalisasikan, itu kan tidak membuat senang. Tidak senang, tidak nyaman. Berarti sebenarnya orang yang di luar tampak tenang-tenang saja tanpa mau bersusah payah itu tidak merasa nyaman dalam hatinya.

Dia tidak bahagia.

Untuk menjadi bahagia, hanya ada satu jalan : berusaha! Tetapi tidak selesai sampai di sana saja, karena setiap usaha akan ada hasilnya. Setiap hasil, bisa jadi intinya cuma dua, gagal, atau sukses. Dan, hanya ada dua sikap untuk senantiasa merasa bahagia, yaitu sabar dan syukur. 

Disanalah, bahagia itulah, esensi dari peralihan antara zona tak nyaman ke zona nyaman, atau yang dengan aneh justru lebih sering disebut sebagai 'peralihan dari zona nyaman ke zona tak nyaman'.

Nah. Mau zona nyaman (atau tak nyaman?) ? Lakukan saja sekarang!


bedhugklewer - 250813 - 14.14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar