Who Amung Us

Rabu, 11 Desember 2013

Pelajaran dari Cepus

Satu lagi aksi si Cepus pagi ini. Aku sedang asyik bersama sekelumbruk baju kotor, Cepus khusyuk menontonku yang lagi nyuci dengan tenang. Lalu kami kedatangan tamu. Sekeluarga ayam numpang mengais rizki di pekarangan kami. Cepus pun diam-diam meninggalkanku dan mendekati rombongan ayam itu.

Tiba-tiba saja dia sudah mulai bermain dengan anak-anak ayam. Dapat sahabat baru cuy, batinku. Tapi yah, aku tidak tahu persis, mungkin saja dalam hati Cepus berniat memakan mereka nanti.

Namun tak lama berselang, induk ayam dengan sayap terkembang menghadang si Cepus yang tengah bermain di dekat anak-anaknya. Wah, seketika itu juga, begitu menemukan sahabat baru, Cepus pun mendapat musuh baru :D

***

Memang beginilah hidup. Kita akan terus berjumpa hal-hal baru di setiap lembar harinya. Selalu ada sahabat-sahabat baru, kisah-kisah baru, masalah-masalah baru, keindahan-keindahan baru, kebahagiaan-kebahagiaan baru, kesedihan-kesedihan baru, dan petualangan-petualangan baru..
Tapi yang pasti, bingkainya cukuplah satu: hari ini harus lebih baik dari hari yang telah lalu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar