Memang ya. Tidak baik berkomentar seenaknya dan setahunya tentang keluarga, ataupun mantan keluarga orang lain. Dampaknya bisa fatal. Kita menyimpulkan, hanya sebatas secuil kulit luar nya saja. Padahal kulit itu masih lebar sekali, masih belum daging dan tulangnya.
Baru aku tahu, rasanya mendengar komentar orang yang sok tahu itu sakitnya seperti ini. Baru aku mengalami, lidah tak bertulang itu segininya menyakiti. Aku terlalu polos sebelum ini. Dan duniaku biasanya terlalu indah, tidak mencerminkan dunia nyata yang wajar saat ini.
Ah, wajar? Aku tidak mau mewajarkan sebuah kesalahan. Salah ya tetep salah. Semoga Allah lindungi aku, Allah jaga aku, agar aku jangan sampai menyakiti orang lain dengan lidahku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar